L U K A
Pertolongan:
1. Bersihkan luka dengan air dingin atau hangat yang mengalir. Jangan
mencelupkan luka.
2. Tangani perdarahan jika ada dengan menekan bagian yang mengeluarkan darah
menggunakan kasa steril atau kain bersih
3. Berikan betadin untuk mencegah infeksi
4. Tutupkan kasa steril kering pada luka. Kasa lalu diplester.
5. Jika luka luas atau
dalam, bawa ke dokter untuk mendapat jahitan atau suntikan
pencegah tetanus.
Perhatian !Jika terdapat pecahan kaca atau duri pada luka, bilas dengan air mengalir dan angkat dengan hati-hati. Bila benda yg menancap besar, jangan mencoba mencabut benda tersebut karena dapat mengakibatkan kerusakan dan perdarahan. Segera bawa ke rumah sakit.
LUKA BAKAR
Penanganan korban luka
bakar
1.
Luka bakar api yang ringan
a. Siram
bagian yang luka dengan air dingin sekitar 10 menit
b. Lepaskan
perhiasan, arloji, dan pakaian yang dikenakan korban dari bagian yang luka
sebelum sempat membengkak jika bisa dilakukan
c. Tutup luka dengan kasa steril atau kain tidak berbulu yang bersih
2.
Luka bakar listrik
a.Pastikan
keamanan diri. Jangan sentuh korban.
b.Matikan
listrik atau tarik kabel.
c. Bila keadaan tidak memungkinkan, singkirkan korban dari sumber listrik
menggunakan
bahan-bahan dari kayu atau plastik
bahan-bahan dari kayu atau plastik
d. Daerah yang
terbakar dicuci dan didinginkan dengan air mengalir.
e. Mata yang
sakit dialiri air dingin minimal 10 menit. Air pembilas harus mengaliri kedua
sisi kelopak mata
f. Segera hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit
3. Luka bakar kimia
a.Segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu
dan semua bahan yang terkena
bahan kimia dari tubuh
b.Cuci luka bakar dengan air mengalir selama
minimal 20 menit
c.Lakukan
pembalutan luka dengan kasa steril kering
d.Jika luka terasa gatal atau bertambah panas, lepas balutan lalu
cuci luka dengan air mengalir kembali. Setelah selesai, kembali tutup dengan
kasa steril kering
4. Cairan panas/uap panas
a. Siram area luka dengan air
biasa selama 30 detik
b.Penyiraman lebih dari 30
detik tidak akan mempengaruhi perluasan luka bakar sehingga boleh dilakukan
c.Hindari penyiraman luka menggunakan air dingin
d.Letakkan korban dalam keadaan kering dan hangat
5.
Luka bakar api yang berat
a.Bila pakaian terkena api, matikan api dengan air dingin atau balut
korban dengan menggunakan selimut basah
b. Lepaskan atau robek pakaian yang mudah terbakar tanpa merobek
area yang terbakar. Jangan buka pakaian terbakar yang telah dingin dan menempel
diluka;
c.Baringkan korban dengan bagian luka tidak menyentuh tanah
d.Siram daerah terbakar dengan air hangat sebanyak-banyaknya. Hindari
pemberian air dingin. Siram selama 10 menit atau lebih
e.Lepas barang yang dipakai korban seperti cincin,
sepatu bot dengan hati-hati sebelum daerah tersebut menjadi bengkak;
f.
Tutupi daerah luka dengan pembalut atau kasa steril;
g.Segera lepaskan pakaian basah dan segera selimuti korban
Prinsip perawatan luka bakar berat
1. Pastikan korban selalu hangat karena korban luka bakar sangat mudah mengalami kedinginan.
2. Pastikan korban dalam keadaan kering. Ganti pakaian basah korban dengan
yang kering. Jika pakaian telah menempel pada luka, jangan dipaksa untuk
melepaskannya.
3. Jangan beri minum korban sebab dapat mendinginkan
suhu korban.
4. Jangan memberi makan korban dalam 24 jam pertama karena bisa
menyebabkan muntah.
5. Bila terdapat benda asing seperti aspal,
karet, tar, atau
plastik yang melekat pada kulit korban. Jangan dipaksa melepaskan
karena dapat menyebabkan luka baru yang lebih serius.
6. Lepaskan benda-benda yang mengikat korban seperti jam tangan dan cincin karena korban akan membengkak.
7.
Segera kirim korban ke rumah sakit.
adminHKS
artikelbyAdistaNegara(65)
0 komentar:
Posting Komentar