Senin, 06 April 2015

PPGD : LUKA & LUKA BAKAR



L U K A

Pertolongan:

1.  Bersihkan luka dengan air dingin atau hangat yang mengalir. Jangan mencelupkan luka.

2. Tangani perdarahan jika ada dengan menekan bagian yang mengeluarkan darah menggunakan kasa steril atau kain bersih

3.  Berikan betadin untuk mencegah infeksi

4.  Tutupkan kasa steril kering pada luka. Kasa lalu diplester.

5. Jika luka luas atau dalam, bawa ke dokter untuk mendapat jahitan atau suntikan pencegah tetanus.




Perhatian !
Jika terdapat pecahan kaca atau duri pada luka, bilas dengan air mengalir dan angkat dengan hati-hati. Bila benda yg menancap besar, jangan mencoba mencabut benda tersebut karena dapat mengakibatkan kerusakan dan perdarahan. Segera bawa ke rumah sakit.



LUKA BAKAR



Penanganan korban luka bakar

1.     Luka bakar api yang ringan

a. Siram bagian yang luka dengan air dingin sekitar 10 menit

b. Lepaskan perhiasan, arloji, dan pakaian yang dikenakan korban dari bagian yang luka sebelum sempat membengkak jika bisa dilakukan

c. Tutup luka dengan kasa steril atau kain tidak berbulu yang bersih



2.     Luka bakar listrik

a.Pastikan keamanan diri. Jangan sentuh korban.

b.Matikan listrik atau tarik kabel.

c. Bila keadaan tidak memungkinkan, singkirkan korban dari sumber listrik menggunakan
bahan-bahan dari kayu atau plastik

d. Daerah yang terbakar dicuci dan didinginkan dengan air mengalir.

e. Mata yang sakit dialiri air dingin minimal 10 menit. Air pembilas harus mengaliri kedua sisi kelopak mata

f. Segera hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit



3.     Luka bakar kimia

a.Segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu dan semua bahan yang terkena bahan kimia dari tubuh

b.Cuci luka bakar dengan air mengalir selama minimal 20 menit

c.Lakukan pembalutan luka dengan kasa steril kering

d.Jika luka terasa gatal atau bertambah panas, lepas balutan lalu cuci luka dengan air mengalir kembali. Setelah selesai, kembali tutup dengan kasa steril kering



4.     Cairan panas/uap panas

a. Siram area luka dengan air biasa selama 30 detik

b.Penyiraman lebih dari 30 detik tidak akan mempengaruhi perluasan luka bakar sehingga boleh dilakukan

c.Hindari penyiraman luka menggunakan air dingin

d.Letakkan korban dalam keadaan kering dan hangat



5.     Luka bakar api yang berat

a.Bila pakaian terkena api, matikan api dengan air dingin atau balut korban dengan menggunakan selimut basah

b. Lepaskan atau robek pakaian yang mudah terbakar tanpa merobek area yang terbakar. Jangan buka pakaian terbakar yang telah dingin dan menempel diluka;

c.Baringkan korban dengan bagian luka tidak menyentuh tanah

d.Siram daerah terbakar dengan air hangat sebanyak-banyaknya. Hindari pemberian air dingin. Siram selama 10 menit atau lebih

e.Lepas barang yang dipakai korban seperti cincin, sepatu bot dengan hati-hati sebelum daerah tersebut menjadi bengkak;

f. Tutupi daerah luka dengan pembalut atau kasa steril;

g.Segera lepaskan pakaian basah dan segera selimuti korban



Prinsip perawatan luka bakar  berat

1.  Pastikan korban selalu hangat karena korban luka bakar sangat  mudah mengalami kedinginan.

2. Pastikan korban dalam keadaan kering. Ganti pakaian basah korban dengan yang kering. Jika pakaian telah menempel pada luka, jangan dipaksa untuk melepaskannya.

3.  Jangan beri minum korban sebab dapat mendinginkan suhu korban.

4. Jangan memberi makan korban dalam 24 jam pertama karena bisa menyebabkan muntah.

5. Bila terdapat benda asing seperti aspal, karet, tar, atau plastik yang melekat pada kulit korban. Jangan dipaksa melepaskan karena dapat menyebabkan luka baru yang lebih serius.

6.  Lepaskan benda-benda yang mengikat korban seperti jam tangan dan cincin karena korban akan membengkak.

7. Segera kirim korban ke rumah sakit.
 


adminHKS
artikelbyAdistaNegara(65)

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net